Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Dampak Baik dan Buruk Games Bagi Anak Sekolah

Teknologi semakin maju dan berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Semua kemajuan teknologi itu dimaksudkan untuk mempermudah kehidupan manusia. Namun, tentu saja semua itu menimbulkan dampak positif dan negatif. Sama halnya dengan game-game di Internet. Ada dampak baik dan dampak buruk yang secara langsung maupun tidak langsung, dan yang terlihat maupun tidak terlihat.

Dampak baik bermain game bagi anak sekolah zaman sekarang adalah sebagai hiburan untuk melepaskan penat saat belajar di sekolah, mengurangi depresi akibat masalah-masalah yang telah mereka hadapi, memotivasi anak-anak untuk membuat game yang lebih bermutu daripada yang biasa dimainkan mereka.

Belajar memang membuat anak-anak penat, dan masalh-masalah bisa menekan anak-anak dan membuat mereka menjadi stress. Maka dari itu, mereka membutuhkan hiburan.

Dampak buruk bermain game bagi anak sekolah zaman sekarang adalah mengurangi kebersamaan dengan teman-teman di sekitar, mengurangi kepedulian terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar, menimbulkan keegoisan, menimbulkan rasa malas sehingga tidak bisa mengatur waktu untuk belajar, serta mengakibatkan penyakit secara tidak langsung.

Zaman dulu, anak-anak memainkan permainan-permainan tradisional bersama, seperti main dakon, petak umpet, dan masih banyak lagi. Namun kini permainan-permainan seperti itu sudah jarang dimainkan, bahkan jarang dikenal dan didengar. Itu karena permainan tradisional telah tergantikan oleh permainan modern yang lebih praktis dan cenderung individualistis. Hal itu menyebabkan berkurangnya kebersamaan dan rasa kekeluargaan dengan teman-teman.
Kadang-kadang anak-anak saking asyiknya bermain, mereka sampai lupa akan kebutuhan jasmani dan rohani mereka, seperti tidak makan dan tidak minum karena kecanduan games, mengurangi waktu beribadah hanya demi permainan-permainan seperti itu, sehingga secara tidak langsung menjauhkan diri dari Tuhan. Selain itu, beberapa game mengajarkan kekerasan dan pembunuhan. Bila anak mudah terpengaruh, maka kemungkinan mereka akan menerapkan apa yang telah mereka pelajari dari game seperti itu. Itu juga memengaruhi kedekatan mereka dengan Tuhan.
Mereka juga secara sadar atau tidak sadar mengurangi kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar bukan hanya tempat di sekitar mereka, tetapi juga dengan sesama yang ada di sekitar mereka. Contohnya, saking asyiknya mereka bermain game, mereka mungkin tidak mengacuhkan perintah-perintah dari orang tua mereka. Ini juga mengurangi kedekatan dengan keluarga.
Banyak dari mereka yang lebih memilih bermain ketimbang belajar. Hal ini bisa menurunkan kualitas sumber daya manusia. Mungkin kebanyakan dari anak-anak pecandu game seperti itu nantinya hanya akan menjadi pengangguran, kecuali bila mereka memandang positif game tersebut dan masih memiliki kesadaran diri untuk belajar. Hal ini juga dapat menyebabkan suatu negara kurang bisa berkembang menjadi negara maju karena kurangnya keasadaran masyarakat.


Game di komputer memaksa anak-anak untuk cenderung selalu duduk. Hal ini bisa menyebabkan penyakit karena anak-anak menjadi kurang berolahraga dan cenderung lebih mudah sakit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar